Jumat, 29 April 2016

First.

“Karena selalu ada yang pertama untuk segala sesuatunya. Maka mulailah, sekarang juga!”

Hallo.
Ini blog pertama sekaligus postingan pertamaku.
Entahlah ke depannya akun ini akan tetap digunakan atau tidak, but for this time, enjoy!

Postingan pertama ini akan berisi data pribadiku selaku pemilik akun ini. Tingkat kerahasiaan menuju nol, karena itu bisa dipublikasikan disini. Untuk mengenalku lebih lanjut, jumpa tengah aja yaaa :’D

Andri Fernando Hutagalung, itu nama lengkapku.
Andri, peleburan nama Mama dan Bapak, Fernando, yang entah dari mana asal – usulnya, dan Hutagalung, nama warisan keluarga sejak jaman dahulu kala.
Sore itu, tepatnya 22 Januari 16 tahun silam, di sebuah tempat terpencil bernama Kwala Sawit, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, aku dilahirkan.
Aku adalah anak kedua dari lima bersaudara, sekaligus anak laki – laki paling ganteng di rumahku, karena aku satu- satunya.
Kakakku bernama Maya Hartina Hutagalung, usianya 19 tahun, seorang mahasiswi tingkat akhir di jurusan Ilmu Komputer USU yang saat ini sedang digalaukan oleh skripsinya. Ia seringkali bergadang karena mengerjakan skripsi.
Adikku yang pertama bernama Ranti Aprillia Hutagalung, usianya 15 tahun, seorang siswi kelas X di SMA Negeri 12 Medan. Ia sedang ada di masa pubernya saat ini, karena itu emosinya sedikit labil dan kami cukup sering memperdebatkan sesuatu yang tidak penting.
Adikku yang kedua bernama Silvi Nadia Hutagalung, usianya 12 tahun, seorang siswi kelas 6 SD yang sebentar lagi akan menjadi siswi SMP dan bergabung bersama kami di Medan. Ia cantik, namun hobinya adalah menangis.
Adikku yang ketiga, sekaligus anak terakhir di keluarga kami (siampudan) bernama Mitha Elisabeth Hutagalung, saat ini duduk di bangku kelas 3 SD. Ia yang paling “garang” di antara semua saudara perempuanku.

Tinggi badanku sekitar 175 cm, dengan berat badan sekitar 50 kg.
Aku memiliki beberapa hobi, diantaranya makan, memancing ikan dan bermain game online.
Makanan favoritku adalah tumis kangkung.
Minuman favoritku adalah air putih.
Disini, aku tinggal di Jl. Palem II No.60 Perumnas Helvetia Medan bersama dengan kakak dan adik pertamaku. Sementara itu, Bapak, Mama, dan kedua adikku yang lain tinggal di Kwala Sawit, tempat Bapak bekerja.

Memancing.
Mungkin hanya sedikit dari anak – anak di kota Medan ini yang mengerti caranya memancing.
Memancing adalah hal yang menyenangkan bagiku.

Dalam ketenangan, penantian akan kedatangan yang diinginkan sedang dilakukan.

Hobi ini diwariskan oleh Bapakku. Ia bahkan membelikanku sebuah alat pancing yang cantik.
Mitosnya, jika kita membawa dompet saat memancing, kita tidak akan mendapatkan hasil apa – apa.

Berbicara tentang cita – cita, aku ingin menjadi penulis komik.
Mungkin ini terdengar konyol, karena jarang sekali orang bercita – cita seperti itu.
Tapi kembali lagi, ini hidupku bukan?
Karena itu, akulah yang berhak memilih cita – citaku.

Demikianlah postingan pertama ini, selebihnya bisa ditanyakan langsung ke aku.
Sampai jumpa, jangan lupa bahagia !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar